Anggota Le Sserafim Berbagi Kesempatan Emosional Usai Penampilan di Coachella

Le Sserafim. ANTARA/Instagram/@le_sserafim

Poscomedia – Anggota Le Sserafim, Sakura Miyawaki, membuka suara atas penampilan grupnya di festival musik Coachella, Indio, California, baru-baru ini selama akhir pekan, dengan kepercayaan diri bahwa mereka telah menunjukkan yang terbaik kepada penonton di panggung Sahara. 

“Saat berjalan di Coachella Plaza, beberapa orang memberi tahu kami bahwa pertunjukan yang kami adakan tadi malam adalah yang terbaik. Mendengarnya saja membuat aku sangat tersentuh,” kata Sakura, dilansir dari pernyataan Idola K-Pop asal Jepang tersebut pada platform komunitas penggemar “WeVerse”, menurut NME, Selasa (16/4) waktu AS.

Dalam pernyataan tersebut, Sakura membuka topik pembicaraan dengan menanyai penggemar tentang apa artinya berdiri di atas panggung. “Apakah untuk menyajikan gambar yang dipoles sempurna? Untuk membawa kegembiraan bagi penonton? Atau kah untuk melaksanakan pertunjukan dengan sempurna, tanpa satu hambatan pun?”

Sakura mengatakan standar setiap individu mungkin berbeda-beda, tergantung orangnya. Tapi, kalau Sakura berpendapat, berdiri di atas panggung adalah saat memberikan segalanya untuk membuat hari penonton menjadi luar biasa tidak terlupakan, terlepas dari apakah penonton mengenal Le Sserafim atau lagu-lagunya.

“Tidak peduli apa yang orang lain pikirkan, saya akan percaya pada apa yang saya rasakan. Begitulah cara saya datang ke sini. Saya tidak akan mengkhianati diri saya sendiri, dan saya akan terus percaya pada diri saya sendiri,” kata Sakura.

Meski tiada seorang pun yang sempurna, menyinggung bagaimana penampilan mereka mungkin tidak cocok untuk semua orang, dia percaya diri bahwa mereka yang sudah menunjukkan penampilan terbaik Le Sserafim di Coachella.

Bahkan grup penyanyi tersebut juga menampilkan lagu baru mereka berjudul ‘1-800-hot-n-fun’ secara langsung untuk pertama kalinya di panggung festival musik tersebut.(ntr/pm)

Baca Juga:  Menguak Film Michael Jackson, Turut Bahas Tuduhan Pelecahan Seksual?