iQOO 12  Kini Dilengkapi Chip Khusus untuk Bermain Gim

Tampilan iQOO 12.

Poscomedia – iQOO 12, telepon pintar dari anak perusahaan Vivo, mengenalkan Supercomputing Chip Q1, chip yang dirancang khusus untuk bermain gim. iQOO SuperComputing Chip Q1  ini adalah prosesor mutakhir yang dirancang untuk tugas komputasi berkinerja tinggi.

Menurut siaran pers iQOO Indonesia,  dengan teknologi semikonduktor canggih, chip itu disebut dapat mengintegrasikan arsitektur yang kuat untuk meningkatkan kecepatan dan efisiensi pemrosesan secara keseluruhan.

Fitur desain multicore-nyamemungkinkan pemrosesan paralel untuk komputasi yang kompleks.Chip yang dilengkapi dengan kemampuan pemrosesan grafis itu diklaim dapat memberikan pengalaman visual imersif untuk gaming, multimedia, dan aplikasi yang membutuhkan grafis.

Fitur Game Super Resolution pada chip tersebut dikatakan dapat meningkatkan kualitas gambar dalam permainan, termasuk meningkatkan kontras dan kejelasan gambar.Pengguna bahkan dapat menikmati visual resolusi 4K yang lebih tajam pada gim 1080p.

Di samping itu, Supercomputing Chip Q1 iQOO12 diklaim dapat menjalankan gim dengan frame rate hingga 144 fps dengan refresh rate layar 144 Hz.Dengan teknologi ini, pengguna dapat menikmati permainan dengan kualitas visual tinggi tanpa kerusakan gambar stuttering yang mengganggu.

Fitur pendukung performa gaming lain yang tersedia pada iQOO12 yakni Game Display Enhancement dan Game Super Touch Control.Game Display Enhancement mengoptimalkan kualitas grafis dengan merekonstruksi gambar dengan detail yang lebih tajam, yang dapat meningkatkan pengaturan gambar di dalam suasana gelap sehingga pengguna dapat lebih akurat mengidentifikasi musuh.

Sementara itu, Game Super Touch Control memastikan setiap sentuhan ditangkap dengan presisi, menghindari jari tergelincir dan secara tidak sengaja menyentuh tepi layar. 

Di platform perniagaan daring, iQOO 12 dengan RAM 16 GB, resolusi kamera 50 MP, ukuran Layar 6.78 inci, dan kapasitas Baterai 5000 mAh dijual dengan kisaran harga Rp10,9 juta. (ntr/nug)

Baca Juga:  Melemah Jadi Rp 16.090 per Dolar AS, Rupiah Masih Alami Tekanan Pasca Rapat The Fed