Maskapai Terkendala Cuaca di Palu: Garuda Indonesia, Batik Air dan Citilink Putar Haluan ke Balikpapan

Ilustrasi - Penumpang berjalan menuju pesawat dengan tujuan keberangkatan dari Bandara Mutiara Sis Al-Jufri Palu, Sulawesi Tengah menuju Bandara Sultan Hasanuddin Makassar, Sulawesi Selatan. (ANTARA/Moh Ridwan)

Poscomedia.id – Pihak Otoritas Unit Penyelenggara Bandar Udara Mutiara Sis-Aljufi Palu, Sulawesi Tengah melaporkan bahwa pesawat dari tiga maskapai penerbangan nasional Garuda Indonesia, Batik Air dan Citilink batal mendarat di bandara tersebut akibat cuaca buruk yang melanda wilayah itu.

“Ada tiga maskapai yang sebelumnya tidak bisa mendarat di Bandara Mutiara Sis Al Jufri Palu, yakni Garuda Indonesia, Batik Air dan Citilink,” kata Kepala Seksi pelayanan dan kerjasama UPBU Mutiara Sis Al Jufri Palu Tri Renggi Joko Wahono di Palu, Rabu.

Ia menjelaskan ketiga maskapai penerbangan tersebut merupakan rute Jakarta – Palu dan dijadwalkan tiba di Palu pada pukul 06.15 WITA.

Namun, kata dia, ketiga pesawat batal mendarat di Bandara Mutiara Sis Aljufri Palu karena cuaca buruk, yakni hujan yang disertai awan gelap sehingga jarak pandang pilot mengalami keterbatasan melihat landasan atau tidak terlihat.

“Bukan gagal, tapi karena cuaca hujan yang disertai awan gelap sehingga jarak pandang untuk melihat landasan terbatas atau tidak terlihat. Secara otomatis tidak bisa mendarat,” katanya.

Pilot kemudian memutuskan pindah ke Bandara Udara Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan Balikpapan, dan memutuskan untuk terbang kembali ke Bandara Mutiara Sis Aljufri Palub setelah cuaca cukup membaik.

Ia melanjutkan ketiga maskapai tersebut saat ini telah berhasil mendarat di Bandara Mutiara Sis Aljufri Palu.

“Batik Air berhasil mendarat pukul 10.58 WITA, Garuda Indonesia tiba pukul 10.43 WITA, dan Citilink juga baru saja tiba pukul 11.25 WITA,” katanya.

Sebelumnya BMKG telah mengeluarkan peringatan dini cuaca buruk di wilayah Sulawesi Tengah, sejumlah wilayah berpotensi terjadi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang disertai petir dan angin kencang.

Baca Juga:  Terungkap, Bawaslu Intan Jaya Sempat Disandera dan Dimintai Uang Oleh OPM

Provinsi Sulawesi Tengah mulai memasuki musim hujan, dan diperkirakan puncak musim hujan berada di bulan Januari dan Februari ini.(ntr/pm)