Aston Martin Bersiap Kembali Bersaing di Formula 1 Musim 2024 dengan Performa Lebih Kuat

Arsip foto - Pembalap Aston Martin Fernando Alonso melaju saat sesi latihan balapan F1 GP Singapura di Marina Bay Street Circuit, Singapura (15/9/2023). ANTARA FOTO/Andy Chua/aww.

Poscomedia.id – Kepala Tim Aston Martin Mike Krack memastikan pihaknya akan kembali dengan performa yang lebih kuat dan baik dalam ajang Formula 1 musim 2024, menyusul berbagai evaluasi yang mereka dapatkan di musim lalu.

“Kami memahami banyak hal, kami tahu apa yang ingin kami lakukan untuk tahun 2024 dan arah yang harus kami ambil dengan mobil tahun 2024,” kata Krack, dikutip dari laman resmi Formula 1, Kamis.

“Musim mendatang pun kami akan berjuang untuk memenangkan balapan,” ujarnya menambahkan.

Setelah finis ketujuh di klasemen konstruktor 2022, Aston Martin memberikan kejutan dengan muncul sebagai penantang terdekat Red Bull di awal tahun 2023, dengan Fernando Alonso yang meraih podium dalam enam dari delapan balapan pembuka.

Namun seiring berlalunya musim, Mercedes dan Ferrari berhasil menyaingi Aston Martin, pun dengan McLaren yang juga semakin kompetitif di pertengahan dan akhir musim.

Aston Martin memang menunjukkan tanda-tanda perbaikan menjelang akhir tahun 2023, dengan Alonso kembali naik podium di Sao Paulo, sementara rekan setimnya Lance Stroll sama-sama mencetak poin di tiga balapan terakhir.

“Bagi saya, periode itu merupakan tantangan karena ada kebutuhan untuk memahami apa yang terjadi,” kata Krack.

“Anda harus jujur ​​dalam penilaian Anda, mengajukan pertanyaan-pertanyaan sulit pada diri Anda sendiri, membentuk pemahaman dan kemudian memastikan semua orang di tim juga memahami situasinya, tetap bersatu, dan mengatasinya,” ujarnya menambahkan.

Mengenai seberapa banyak Aston Martin belajar tentang penantangnya pada tahun 2023, Krack mengatakan pihaknya telah memahami bagaimana performa AMR23 sepanjang musim untuk bersaing.

“Apa pun yang terjadi, hasilnya selalu sama: jika mobil sudah mulai berjalan dan kami belum berbuat cukup banyak, maka kami harus bekerja keras untuk memperbaikinya,” kata Krack.

Baca Juga:  Cuaca Ekstrem Membayangi MotoGP: Penundaan Grand Prix Kazakhstan

“Jika kita sudah berbuat cukup, maka kita harus bekerja keras untuk meningkatkannya lebih lanjut. Itulah satu-satunya resep yang berhasil di Formula 1,” ujarnya menambahkan.

Sementara itu, sesi uji coba pramusim Formula 1 untuk tahun ini akan berlangsung selama tiga hari di Bahrain pada 21-23 Februari.

Setelah itu, Formula 1 musim 2024 sendiri akan dibuka di Bahrain pada 29 Februari hingga 2 Maret.(ntr/pm)