158 Rutilahu di Nganjuk Rampung 100 Persen

ANTARA/ HO-Pemprov Jatim; TINJAU: Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa meninjau rumah warga yang direnovasi dalam program rumah tinggal layak huni (Rutilahu) di Nganjuk.

POSCOMEDIA.ID, NGANJUK-Gubernur  Jatim Khofifah Indar Parawansa menyebutkan sebanyak 158 rumah tinggal layak huni (Rutilahu) yang direnovasi di Kabupaten Nganjuk, kini sudah rampung 100 persen.

Gubernur  Khofifah mengatakan telah meninjau secara langsung rumah warga di Kabupaten Nganjuk yang direnovasi dalam program Rutilahu tersebut. Ia meninjau dua unit rumah warga di Desa Pacekulon, Kecamatan Pace, Kabupaten Nganjuk.

“Ini adalah program Rutilahu, rumah yang tidak layak huni menjadi rumah tinggal layak huni. Di sini kerja sama antara Pemprov Jatim dengan Kodam V/Brawijaya,” kata Gubernur Khofifah.

Dua rumah di Pacekulon yang dikunjungi itu  milik Suyitno dan Mujiati. Mereka kini bisa menempati hunian baru setelah sebelumnya tinggal di rumah tidak layak huni.

Dalam program renovasi tersebut, Pemprov Jatim kolaborasi bersama dengan Kodam V/Brawijaya.

Kolaborasi antara Pemprov Jatim dan Kodam V/Brawijaya ini menargetkan 1.900 unit rumah tersebar di 12 kabupaten/kota di Jawa Timur. Melalui koordinasi Pangdam V/Brawijaya dengan para Dandim, dilakukan identifikasi rumah-rumah warga yang memenuhi kriteria penerima bantuan.

Gubernur Khofifah memastikan bahwa total terdapat 158 unit rumah yang 100 persen telah selesai direnovasi melalui program Rutilahu di Nganjuk.

Program Rutilahu, menurut Gubernur Khofifah, tidak hanya fokus pada perbaikan fisik bangunan seperti atap, lantai, dan dinding, tetapi juga memperhatikan sanitasi dan keamanan bangunan agar penghuni dapat hidup lebih sehat dan nyaman.

Ia sudah meminta kepada pemerintah daerah, jika masih ada yang diajukan, pemerintah daerah bisa mengajukan tahun depan.

“Tahun depan program ini tetap ada kerjasama antara Pemprov Jatim dan Kodam V/Brawijaya. Selanjutnya bisa disisir di tempat lain dan ada rumah tinggal belum layak huni menjadi rumah tinggal layak huni,” kata dia.

Baca Juga:  Terkena Jangkar Kapal Sambungan PDAM Putus; Pj Bupati Probolinggo Atasi Krisis Air di Gili Ketapang

Pihaknya juga mengapresiasi dan berterimakasih kepada semua pihak terutama dari Kodam V/Brawijaya dan Pemkab Nganjuk.

“Semoga ikhtiar bersama ini akan bisa memenuhi kebutuhan hunian yang layak, sehat, dan berkeadilan bagi seluruh masyarakat,” katanya.

Sementara itu, salah seorang penerima manfaat, Suyitno mengaku tak menyangka rumahnya akan direnovasi.

Ia juga berterima kasih atas kepedulian Pemerintah Provinsi Jawa Timur dan Pemkab Nganjuk.

“Saya tidak menyangka dapat bantuan Rutilahu. Terima kasih sekarang rumah saya sudah layak huni dan tidak bocor saat hujan,” kata pria yang sehari-hari berjualan kue dengan berkeliling itu.

Sementara penerima lainnya, Mujiati menceritakan bahwa sebelum dibenahi, dinding rumahnya hampir roboh dan lantainya masih tanah.

“Sekarang rumah saya sudah layak huni alhamdulillah bersyukur sekali karena kalau disuruh bangun rumah tidak mampu. Terima kasih pemerintah provinsi dan Pemkab Nganjuk,” kata Mujiati. (ntr/van)