POSCOMEDIA.ID, Jakarta – Juru masak atau Chef Freddie Salim menyarankan masyarakat untuk tidak mencuci daging merah sebelum dimasak karena dapat mempermudah terjadinya kontaminasi bakteri.
“Jadi itu sebenarnya merupakan salah satu mitos ya untuk daging sebelum diolah dicuci dulu,” kata Freddie dalam diskusi di Jakarta, Senin.
Chef Owner dari Silk Bistro itu mengatakan risiko kontaminasi bakteri dapat terjadi akibat air yang digunakan di rumah belum tentu sebenarnya berada dalam kondisi yang higienis baik menggunakan air galon maupun keran. Dikhawatirkan air yang digunakan itu juga sudah terkontaminasi oleh zat yang asing bagi tubuh.
Di sisi lain, metode mencuci sebelum dimasak juga berisiko menghilangkan nutrisi yang ada pada daging.
Ia menyarankan supaya cita rasa dari daging lebih nikmat untuk dirasakan, masyarakat dapat memilih untuk merebus daging menggunakan pot atau panci rebus yang sudah berisi air mendidih. Jenis daging yang disebutnya cocok dengan metode yakni bagian sengkel.
“Kalau kita rebus sebentar itu kan darahnya keluar sema. Kita bilangnya ada darah atau kotorannya keluar, itu diambil atau ditiriskan dagingnya,” kata Freddie.
Setelahnya, air rebusan dapat dibuang dan diisi menggunakan air baru untuk kembali merebus daging.
Kiat lain yang ia bagikan untuk mengolah daging di rumah yakni memasak dengan menggunakan panci berbahan baja hitam dibandingkan dengan teflon. Freddie menjelaskan teflon lebih mudah tergores dan justru meningkatkan risiko bahan kimia dari alat itu ikut masuk ke dalam tubuh.
Daging juga sebaiknya dimasak dalam keadaan panci sudah benar-benar panas agar dapat matang dengan sempurna.
Jika daging dimasak bersama sayuran, beri sedikit air agar sayuran dapat dikonsumsi dengan kematangan yang baik. Salah satu sayuran yang ia sebut sangat bagus disandingkan dengan daging adalah brokoli.
“Brokoli adalah kombinasi luar biasa untuk memenuhi nutrisi kita bersama daging. Jadi sudah ada zat besi, ada juga vitamin C,” ujar dia. (ntr/mpm)