POSCOMEDIA.ID, JAKARTA – Pecatur andalan Indonesia GM Susanto Megaranto resmi menyegel gelar juara Dwi Tarung Grand Master JAPFA Chess Festival 2025 setelah meraih kemenangan meyakinkan pada babak ketiga dan keempat kategori rapid melawan GM Daniel Quizon (Filipina), di Wisma Serbaguna, Senayan, Jakarta, Selasa (7/10).
“Ia memang jagonya di middle game, sangat piawai memainkan taktik. Catur cepat memang menarik karena penuh trik, tapi permainan Quizon sudah saya pelajari sebelumnya,” ujar Susanto dalam keterangan resmi, Rabu (8/10).
Kemenangan tersebut membuat Susanto memperlebar keunggulan menjadi 4–0 victory points (VP), yang sekaligus memastikan dirinya keluar sebagai juara.
Pelatih Tim Nasional Catur Indonesia IM Tirta Chandra Purnama menegaskan, hasil ini tak akan terpengaruh oleh dua babak tersisa di kategori blitz yang digelar Rabu (8/10).
“Dwi Tarung Grand Master hanya mempertandingkan enam babak. Dengan keunggulan yang dimiliki Susanto, gelar juara sudah dipastikan miliknya,” ujarnya.
Sementara itu, di sektor putri, WIM Shafira Devi Harvesa (2149) belum mampu mengimbangi lawannya dari Kazakhstan, WIM Amina Kairbekova (2324). Shafira hanya bermain remis di babak ketiga dan kembali kalah pada babak keempat. Dengan keunggulan 3,5–0,5, Amina hampir dipastikan merebut gelar juara Dwi Tarung Putri JAPFA Chess Festival 2025.
Pada kategori Open, pecatur muda asal Bali FM Fabian Glen Mariano (2392) memimpin klasemen sementara hingga babak keenam setelah menundukkan NM Akmalnaidi Akbar (Jakarta). Fabian kini mengoleksi 5,5 VP, diikuti oleh IM Danny Juswanto (Banten) dan IM Aditya Bagus Arfan (Jakarta) yang sama-sama mengantongi 5 VP.
Sementara di kategori Senior Putri, WIM Ivana Lasama (2079) masih kokoh di puncak klasemen sementara dengan 5,4 VP, disusul WNM Virda Rizka Aulia (1950) dengan 5 VP, serta WNM Yuni Veronika (1919) di posisi ketiga.
Turnamen JAPFA Chess Festival ke-15 tahun 2025 ini mempertandingkan 15 kategori, termasuk Open, Senior, dan Dwi Tarung Grand Master. Total 504 pecatur dari lima negara dan 26 provinsi di Tanah Air ambil bagian dalam kejuaraan yang digelar pada 5–9 Oktober tersebut. Ajang bergengsi ini memperebutkan total hadiah sebesar Rp 209,15 juta. (ntr/aim)
