PKW Tenun Parengan Lahirkan Wirausaha Muda

ANTARA/HO-Kominfo Lamongan; APRESIASI: Ketua Bidang Wirausaha Baru Dekranas Metty Herindra saat memberikan sambutan pada pembukaan Program Pendidikan Kecakapan Wirausaha (PKW) Tenun Ikat Parengan di Lamongan, Selasa (7/10) kemarin.

Poscomedia.id, LAMONGAN-Ketua Bidang Wirausaha Baru Dekranas Metty Herindra menyebut Program Pendidikan Kecakapan Wirausaha (PKW) Tenun Ikat Parengan menjadi wadah strategis untuk melahirkan wirausaha muda berbasis potensi lokal.

“Target kami adalah generasi muda yang belum memiliki kesempatan melanjutkan pendidikan dengan memberi tambahan keterampilan dan peluang berwirausaha,” ujarnya di Lamongan,   Selasa (7/10) kemarin.

Ia menjelaskan bahwa program kolaborasi tahap tujuh dengan Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) tersebut melibatkan tiga daerah. Yakni Lamongan, Bojonegoro dan Jepara.

Program itu tidak hanya mengajarkan teknik membuat seni kriya, melainkan juga memberikan arahan terkait penjualan dan lainnya.

“Tantangan utama program ini adalah memastikan keberlanjutan kompetensi peserta setelah pelatihan selesai,” jelasnya.

Metty menilai Tenun ikat Parengan memiliki daya tarik tersendiri. Tidak hanya sebagai warisan budaya Lamongan yang kaya motif, seperti gunungan dan tumbuhan, tetapi juga memiliki tekstur yang halus dan bernilai jual tinggi.

“Kami memilih Wastra asal Lamongan untuk dijadikan objek program karena sudah berhasil menembus pasar ekspor ke kawasan Timur Tengah dan ASEAN. Ini harus terus kami dorong,” tambahnya.

Bupati Lamongan Yuhronur Efendi didampingi Ketua Dekranasda Anis Kartika menyambut baik pelaksanaan program itu dan menilai sejalan dengan misi pembangunan daerah.

“Daerah kami memiliki potensi besar di bidang ekonomi kreatif. Program ini memperkuat sektor kerajinan dan ekonomi kreatif dan mampu mendorong pertumbuhan ekonomi inklusif melalui optimalisasi sektor unggulan,” katanya.

Pemerintah daerah setempat berharap pelatihan selama tiga bulan tersebut mampu meningkatkan kompetensi generasi muda sekaligus melestarikan warisan budaya lokal.

Program PKW merupakan inisiatif nasional untuk membekali masyarakat dengan keterampilan berbasis potensi lokal sekaligus menumbuhkan jiwa wirausaha mandiri di daerah. (ntr/van)

Baca Juga:  Vakum Lima Tahun; Banyuwangi Kembali Gelar Festival Kuwung