Poscomedia.id – Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia (FORKI) terus menggenjot para atletnya untuk berpengalaman. Selain itu, untuk menambah kualitas kemampuan, FORKI Kota Malang terus menggelar berbagai kejuaraan untuk bisa mempertemukan para atlet potensial dari berbagai daerah.
Ketua Panitia yang juga Ketua Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia (FORKI) Kota Malang, Supardi, menyebutkan upaya penyelenggaraan kejuaraan ini digelar, sebagai ajang penjaringan bibit atlet potensial. Mereka dipersiapkan untuk tampil di berbagai level kompetisi, mulai dari Popda, Porprov hingga PON.
“Sebenarnya, kami ingin menggelar event berskala nasional. Tujuannya untuk mempersiapkan dan menjaring atlet yang akan berlaga di ajang lebih besar. Bahkan sampai ada atlet dari Malaysia yang ikut,” ungkap Supardi.
Setiap gelaran kejuaraan yang digelar setiap tahun, ribuan atlet selalu aktif berpartisipasi. Bahkan, kejuaraan terbaru yang digelar FORKI Kota Malang, diikuti lebih dari 2.000 atlet karate dari berbagai daerah di Indonesia hingga Malaysia.
Ajang terbaru ini, berhasil menghadirkan 2.100 kelas pertandingan dengan total 90 kontingen yang berpartisipasi. Kejuaraan ini baru saja diselenggarakan FORKI yang digelar di GOR Ken Arok, akhir pekan lalu.
“Karena tanpa try out, tanpa pertandingan, seorang atlet masih akan kurang pengalaman dan mental bertandingnya belum teruji,” tambahnya.
Kontingen yang rutin hadir datang dalam kejuaraan yang digelar FORKI Kota Malang ada dari berbagai daerah. Mulai dari Palu, NTT, NTB, Bali, hingga Mataram.
“Dari Jawa Timur sendiri, hampir seluruh daerah selalu mengirimkan wakilnya. Kompetisi ini diharapkan menjadi langkah strategis untuk mencetak karateka muda berprestasi yang siap bersaing di level nasional maupun internasional,” pungkasnya. (rex/jon)
