Besok, Jalur Gumitir Banyuwangi-Jember Dibuka Kembali

ANTARA/Seno; DIKEBUT: Pekerja merangkai besi perbaikan longsoran di Jalur Gumitir Banyuwangi-Jember, Jawa Timur, yang jalurnya bakal dibuka kembali pada Kamis (4/9) besok.

Poscomedia, BANYUWANGI- Jalur Gumitir yang menghubungkan Kabupaten Banyuwangi dan Kabupaten Jember, Jawa Timur, akan dibuka kembali untuk dilalui kendaraan mulai Kamis (4/9) besok, setelah penanganan longsoran di Kilometer 233+500 dan Kilometer 235+650.

Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani mengemukakan keputusan pembukaan jalan nasional Banyuwangi-Jember itu diambil dalam rapat koordinasi manajemen lalu lintas yang digelar Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Jawa Timur-Bali bersama Pemkab Banyuwangi dan Jember, kepolisian serta sejumlah pemangku kepentingan lainnya. “Hasil rapat kemarin disepakati Jalur Gumitir akan open traffic fungsional kembali untuk arus lalu lintas umum mulai 4 September 2025,” katanya di Banyuwangi, Selasa (2/9).

Bupati Ipuk mengaku bersyukur jalur vital tersebut akhirnya bisa segera dibuka kembali, dengan begitu mobilitas warga di dua kabupaten bisa kembali lancar. “Terima kasih kepada pemerintah pusat, BBPJN, kepolisian, pekerja di lapangan, serta semua pihak yang telah bahu membahu dalam mendukung upaya percepatan pembukaan Jalur Gumitir. Terima kasih juga kepada para pengendara yang telah sabar menunggu,” katanya.

Kepala BBPJN Jatim-Bali Javid Hurriyanto menjelaskan, pembukaan Jalur Gumitir pada 4 September masih fungsional atau masih ada pekerjaan yang belum sepenuhnya selesai. “Teman-teman kami masih bekerja di lapangan menyelesaikan konstruksi, dan pekerjaan ini terus berlanjut,” ujarnya.

Menurut Javid, awalnya proyek ini dijadwalkan selesai pada 24 September 2025, namun karena kerja cepat dari tim pelaksana di lapangan akhirnya memungkinkan jalur ini bisa dilalui lebih awal. Ia menyampaikan pekerjaan bore pile penanganan longsoran telah selesai lebih awal pada 17 Agustus, dari rencana semula pada 24 September.

Pekerjaan penanganan longsoran pada badan jalan di KM 233+500 dan KM 235+650 sudah diselesaikan, sehingga segera dapat dilalui kendaraan. Tapi masih terdapat pekerjaan minor yang memerlukan penanganan lanjutan sampai dengan akhir masa kontrak. “Untuk meningkatkan keselamatan jalan, akan dilakukan inspeksi keselamatan termasuk penerangan jalan dan perlengkapan jalan lainnya di Jalur Gumitir,” tambah Javid. (ntr/udi)

Baca Juga:  Pemkot Surabaya Prioritaskan Penanganan Banjir