Pemkab Banyuwangi Siagakan Tim Atasi Kemacetan Truk Logistik di Ketapang-Gilimanuk

Tim Tagana Pemkab Banyuwangi membagikan nasi bungkus kepada sopir truk yang antre masuk Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, Jatim. ANTARA/HO-Pemkab Banyuwangi

Poscomedia.id – Pemerintah Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, menyiagakan tim dan mendirikan empat posko gabungan untuk mengurai kemacetan akibat antrean truk logistik di pelabuhan penyeberangan Ketapang (Banyuwangi)-Gilimanuk (Bali).

Akses menuju Pelabuhan Ketapang beberapa kali mengalami kemacetan disebabkan jumlah kapal jenis eks LCT (Landing Craft Tank) terbatas karena harus dilakukan perbaikan, sehingga terjadi penumpukan kendaraan.

“Memang kami tidak punya kewenangan, tetapi kami berusaha membantu mengurai kemacetan agar sopir tetap nyaman serta situasi terkendali,” kata Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani di Banyuwangi, Senin.

Dia menyampaikan pemerintah daerah setempat menurunkan tim dari Dinas Perhubungan, Satpol PP, Dinas Sosial hingga BPBD untuk bersiaga membantu TNI/Polri di akses menuju Pelabuhan Ketapang membantu mengurai kemacetan.

Tak hanya itu, Pemkab Banyuwangi juga membagikan makan, utamanya bagi sopir truk yang harus menunggu lama di Pelabuhan Ketapang, saat menunggu antrean masuk kapal.

Pada hari ini, kata Ipuk, Pemkab Banyuwangi petugas dari BPBD, Dishub, Satpol PP dan Tagana kembali membagikan 500 nasi bungkus kepada para sopir.

“Pembagian makan ini karena para sopir mengeluhkan susah mencari warung makan di kawasan kantong parkir Dermaga Bulusan. Ini akan terus dilanjutkan dalam 4 hingga 5 hari ke depan, sambil melihat kondisi di lapangan,” ujar dia.

Ipuk menambahkan kemacetan yang terjadi di jalur menuju Pelabuhan Ketapang telah memberikan dampak sosial ekonomi bagi Banyuwangi, termasuk di sektor pariwisata dan agenda resmi daerah.

“Kami juga terus melakukan komunikasi dengan pihak terkait untuk bisa segera menyelesaikan masalah ini. Kami juga berterima kepada Forkopimda Banyuwangi, TNI/Polri dan semua pihak yang telah bekerja keras berusaha mengatasi masalah ini, semoga bisa segera terselesaikan,” tutur Bupati Ipuk. (ntr/pm)

Baca Juga:  Pemkab Kediri Sosialisasi Penutupan Pasar Hewan