Poscomedia.id – Pemerintah Provinsi Jawa Timur menjadi daerah dengan pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KDMP) terbanyak secara nasional sebagai bentuk nyata dukungan terhadap program Asta Cita Presiden Prabowo Subianto.
Berdasarkan pidato Presiden Prabowo dari total 103 KDMP yang siap beroperasi di seluruh Indonesia, 23 di antaranya berada di Jawa Timur dan sudah aktif melayani masyarakat.
“Data tersebut bukan lagi siap, tapi seluruhnya sudah mulai beroperasi. Ini artinya Jawa Timur menjadi yang terbaik dalam percepatan program Bapak Presiden kita,” kata Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa saat meresmikan KDMP Pucangan, Kecamatan Montong, Kabupaten Tuban.
Pemerintah Provinsi Jatim menilai, kehadiran koperasi ini menjadi langkah strategis untuk memperkuat ketahanan pangan dan mempercepat akses ekonomi kerakyatan.
KDMP juga telah menjalin sinergi dengan sejumlah lembaga dan BUMN strategis seperti Bulog, Pertamina, Pupuk Indonesia, dan Pos Indonesia. Konektivitas ini diwujudkan melalui penyediaan LPG, Pertashop, gerai sembako, hingga distribusi pupuk dan logistik kebutuhan dasar lainnya.
Gubernur Khofifah menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah terlibat dalam mendukung percepatan pembentukan koperasi berbadan hukum di desa dan kelurahan, termasuk Pemerintah Kabupaten Tuban, Kepala Desa Pucangan, dan mitra strategis lainnya.
“Artinya gagasan besar Presiden kita bukan sesuatu yang tiba-tiba. Dengan semangat luar biasa dan kerja keras seluruh pihak, percepatan koperasi berbadan hukum dapat tercapai dan berdampak langsung ke masyarakat,” ujarnya.
Antusiasme masyarakat Desa Pucangan terlihat saat pelaksanaan pasar murah yang digelar bersamaan dengan peresmian KDMP.
Ratusan warga mengantre untuk membeli sembako bersubsidi seperti beras Rp35 ribu per 5 kg, telur Rp22 ribu per kg, minyak goreng Rp13 ribu per liter, dan gula Rp15 ribu per kg.
“Senang mbak, ini beli telur sama minyak goreng, harganya lebih murah di sini,” kata Siti Sholikah, salah satu warga yang ikut membeli kebutuhan pokok dalam kegiatan pasar murah.
Ia mengaku bersyukur dengan kehadiran koperasi tersebut di desanya. KDMP mampu memberikan akses harga yang lebih terjangkau dan mendukung ekonomi warga.
“Bagus mbak, karena jauh lebih murah jika ada koperasi di desa. Harapannya, harga sembako lebih terjangkau dan meningkatkan perekonomian di masyarakat sekitar,” ucap Sholikah.(ntr/jon)