Jelang Nataru, Petugas Gabungan Cek Kelaikan Kendaraan di Kepanjen

Petugas gabungan dari Polres Malang dan Dinas Perhubungan Kabupaten Malang saat melakukan pengecekan kelaikan kendaraan di Kepanjen,Jumat (20/12).(IRA RAVIKA/MPM)

Malang Posco Media Group, Malang – Petugas gabungan Satlantas Polres Malang dan Dinas Perhubungan Kabupaten Malang menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru), menggelar uji kelaikan kendaraan angkutan (Ramp chek) di Terminal Talangagung Kepanjen, Jumat (20/12).

Kanit Keamanan dan Keselamatan (Kamsel) Satlantas Polres Malang Ipda Umar Kiswoyo mengatakan dari 50 kendaraan, maka ada tiga kendaraan yang mendapatkan rekomendasi.

“Tadi ditemukan ban belakang sebelah kanan bus sudah tipis. Kami tegur pengemudinya dan kami peringatkan serta kami rekomendasikan agar segera diganti. Kemudian ada juga bus yang kaca depannya retak, juga kami rekomendasikan untuk segera diganti,’’ katanya

Selain itu, saat Ramp chek, petugas juga menemukan kendaraan umum yang satu lampu depannya mati.

“Itu juga kami tegur pengemudinya, untuk kemudian kami peringatkan agar segera diganti,’’ urainya.

Ditambahkan, Ramp chek meliputi pemeriksaan rem, lampu depan dan belakang, kipas kaca, ban, spion, klakson, alat-alat P3K, termasuk apar.

“Ban, kelengkapan sabuk pengaman, kelengkapan palu juga kami lakukan pemeriksaan,’’ tambah Umar yang kemarin juga didampingi Kepala Bidang Lalu Lintas Dinas Perhubungan Kabupaten Malang, Willy Deni Permana, SH.

Kendati ada temuan, Umar mengatakan dari 50 kendaraan yang dilakukan pemeriksaan semuanya layak jalan.

Ramp chek ini juga digelar dalam rangka mendukung Operasi Lilin Semeru 2024-2025. Kegiatan ini digelar dengan tujuan keamanan dan kelancaran di jalan raya.

Selain melakukan ramp chek, mereka juga menggelar tes urine untuk pengemudi angkutan. Jumlahnya ada 50 pengemudi yang kami menjalani tes urine. Kegiatan tes urine digelar bersama BNN Kabupaten Malang.

“Jadi saat kendaraan angkutan masuk terminal, kami langsung kawal. Pengemudi kendaraan melaksanakan tes urine, dan petugas lainnya melakukan uji kelaikan kendaraan,’’ ucapnya.

Baca Juga:  Khofifah Undang Menkop Narasumber Kongres VIII Muslimat NU

Dari 50 pengemudi ini dikatakan Umar semuanya bebas narkoba. Tidak ada yang positif. Semuanya negatif.

Di tempat yang sama Kepala BNN Kabupaten Malang, Letkol Laut (PM) Hendratmo Budi Wibowo mengatakan tes urine kepada pengemudi angkutan sangat penting dilakukan. Tujuannya jelas, untuk deteksi dini sekaligus melakukan pencegahan, pengemudi angkutan mengemudi dalam kondisi terpengaruh obat-obatan atau narkoba.

“Karena banyak kecelakaan yang disebabkan pengemudi menggunakan drug (narkoba,red). Itu sebabnya, untuk mencegah hal itu terjadi kami bekerjasama dengan Polres Malang dan Dishub Kabupaten Malang menggelar kegiatan ini,’’ katanya.

Ia memastikan, tidak ada pengemudi maupun kru yang positif narkoba. Seluruh hasil tes negatif.(ira/nug)