Kalah dari Vietnam, Shin Tae-yong Tetap Sanjung Para Pemain Timnas

Pelatih timnas Indonesia Shin Tae-yong (kanan) pada pertandingan ketiga ASEAN Cup 2024 melawan Vietnam di Stadion Viet Tri, Minggu (15/12/2024). (ANTARA/HO-PSSI)

MALANG POSCO MEDIA GROUP – Pelatih timnas Indonesia Shin Tae-yong tetap menyanjung para pemainnya meski menelan kekalahan 0-1 dari Vietnam pada laga ketiga ASEAN Cup 2024 di Stadion Viet Tri, Minggu.

Pada jumpa pers usai laga, Shin memuji daya juang para pemain mudanya yang mampu menahan Vietnam yang menggunakan pemain-pemain seniornya selama 75 menit sebelum kemudian harus menerima kekalahan berkat gol Quang Hai pada menit ke-77.

“Seperti yang kalian ketahui, tim kami baru berusia 20 tahun. Para pemain muda telah bertahan dengan baik hingga akhir, namun ada sedikit perbedaan dalam skill,” kata pelatih asal Korea Selatan itu, Minggu.

“Namun, saya ingin mengatakan bahwa para pemain muda telah bertahan dengan baik. Para pemain muda telah bertahan dengan baik hingga akhir,” tambah dia.

Shin melanjutkan bahwa meski berakhir dengan kekalahan, menurutnya laga ini adalah pengalaman yang bagus untuk para pemain mudanya untuk turnamen-turnamen lebih bergengsi ke depannya.

“Tetapi ada sedikit perbedaan dalam keterampilan. Ada kesenjangan antara tim senior Vietnam dan tim nasional muda kami, tapi tetap saja pemain kami, mereka berusaha yang terbaik, pergerakan, jarak tempuh, mentalitas dan hal-hal lain, saya juga ingin memuji kinerja tim kami. Menurut saya, kerja bagus untuk tim kami. Tetap saja kami memiliki pengalaman bagus untuk pertandingan ini,” kata pelatih 54 tahun tersebut.

Lebih lanjut, Shin merasa juga terbantu dengan regulasi pemain di Liga 1 Indonesia yang mengharuskan setiap tim memainkan satu pemain U-23 di starting line up-nya. Regulasi ini membantu dirinya memilih pemain-pemain muda terbaik di Indonesia untuk ASEAN Cup.

Kendati demikian, hal ini masih tak menutupi kekurangan Indonesia di ASEAN Cup karena mayoritas pemain-pemainnya adalah pemain-pemain muda yang tidak memiliki pengalaman pertandingan internasional.

Baca Juga:  Yordania Cetak Sejarah: Melaju ke Final Piala Asia 2023 Setelah Tundukkan Korea Selatan dengan Skor 2-0

“Kami tidak punya cukup waktu untuk mempersiapkan pertandingan ini. Untuk pemain muda, kami butuh waktu untuk berkembang, kami butuh waktu untuk berkembang, tapi kami tidak punya cukup waktu untuk berlatih, jadi sulit bagi saya untuk memasukkan beberapa taktik penting dan hal-hal itu ke dalam tim ini,” tutup dia.

Kekalahan ini membuat posisi Indonesia turun ke posisi kedua dengan empat poin, hasil sekali menang, sekali imbang, dan sekali kalah. Posisi Indonesia digeser oleh The Golden Stars yang menempati posisi pertama dengan koleksi enam poin dari dua pertandingan. (ntr/pm)