MALANG POSCO MEDIA GROUP, JAKARTA- Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf mengatakan pengumuman sejumlah nama tokoh yang dianugerahi gelar pahlawan nasional tahun 2024 masih menunggu penetapan waktu Presiden Prabowo Subianto.
“Mudah-mudahan, masih nunggu waktunya Presiden,” kata Saifullah Yusuf usai menghadiri agenda puncak peringatan Hari Disabilitas Internasional 2024 di Taman Ismail Marzuki, Jakarta, Selasa (3/12).
Pria yang karib disapa Gus Ipul itu memastikan tidak ada kendala berarti terhadap daftar 16 tokoh yang diajukan sebagai pahlawan nasional tahun ini. Prosedur rekomendasi gelar pahlawan dari Kemensos harus melalui persetujuan oleh Menteri Sosial pada Agustus, kemudian diusulkan ke Presiden melalui Dewan Gelar Pahlawan.
Dia mengatakan bahwa Presiden memiliki wewenang penuh untuk menentukan berapa nama yang akan dipilih. Namun, berdasarkan pengalaman tahun sebelumnya, sebanyak enam nama tokoh akan diumumkan sebagai pahlawan nasional, kata Mensos menambahkan. “Belum, nanti dituggu di Presiden saja. Semuanya kita tunggu,” katanya saat ditanya apakah ada kendala dalam penetapan gelar tersebut.
Ia menjelaskan saat ini Kementerian Sosial sudah mengusulkan 16 nama ke Dewan Gelar, Tanda Jasa, dan Tanda Kehormatan yang nantinya akan diseleksi menjadi 6 nama.
Adapun keenam belas nama yang diusulkan pada bulan Agustus tersebut, lanjutnya, merupakan hasil usulan pada masa kepemimpinan mantan Menteri Sosial Tri Rismaharini, yang didapat dari usulan masyarakat di tingkat kabupaten atau kota, provinsi yang kemudian diseleksi oleh Kementerian Sosial. Kemensos lantas menyerahkan daftar enam belas nama tersebut kepada Dewan Gelar, Tanda Jasa, dan Tanda Kehormatan untuk kemudian diseleksi kembali dan diserahkan kepada presiden. (ntr/udi)